Apa yang diperbuat kabel audio-video asal Perancis, Real Cable – dengan kabel kabel audionya? Pertama, mereka punya ambisi untuk membuat kabel dengan kemampuan mentransmisikan sinyal secara optimal, sehingga sistem audio bisa menampilkan sonic maksimalnya dengan lebih presisi. Tentu saja ini dipengaruhi oleh material, konstruksi dan strukturnya.
Real Cable pun menerapkan OFC dengan 99.9 free copper oksigen. Memakai prinsip OCC (Ohno Continuous Casting) yang diciptakan Professor Ohno. OCC ini mengutamakan kemurnian transmisi yang (nyaris) sempurna. Digunakannya bahan silver di konduktornya yang tidak saja bertujuan untuk estetis semata, tetapi juga untuk mempertahankan keindahan musik khususnya di frekuensi tinggi.
Ada lagi teknologi TDC (Time Difference Control) yang dalam koneksinya ke perangkat – mempertahankan kualitas image suara dari sistem yang realistik, medan suara lebar dan impresif. Di model kabel HDMI-nya, Real Cable menerapkan teknologi Nanotech untuk membuat kabelnya efisien. Di HDMI juga, ada soket Real Cable SafeLock II memungkinkan untuk memastikan sambungan definisi tinggi untuk menghindari pemutusan sambungan prematur, dengan mencolokkan soket ke perangkat.
Banyak konektor kabel Real Cable adalah gold plated, yang dipilih selain untuk kehandalan juga usia yang panjang dari kontak itu. Real Cable juga mengembangkan soket khusus untuk tiap konektor. Misalnya, ada colokan TwistLock RCA. Semua colokan XLR Real Cable adalah model ClickLock yang, melalui sistem penguncian untuk memastikan koneksi yang sempurna.
Inilah yang diperbuat Real Cable(www.real-cable.com) di aneka produknya.